:: MusicCoustic :: Weekly live music performance :: For more info : Chessar +62857 82366313 / 02198063158

Saturday, 11 June 2011

Evibo , The Head Union March - part 1

EVIBO


The Profile

EVIBO Band berdiri pada bulan Oktober 2004.

Ter-influence oleh musisi dunia - Coldplay, mereka mencoba mengembangkan kreatifitas dalam bermusik - salah satu hobi yang pada akhirnya dengan serius diarahkan menjadi salah satu band yang
berkesempatan meramaikan blantika musik tanah air.

Melihat perkembangan mereka yang mengagumkan sampai saat ini, sulit dibayangkan bahwa mereka memulai segalanya dari nol. Adapun band yang personilnya merupakan saudara kandung - selain Vokalis yang memang sudah memiliki pengalaman bergabung pada posisi yang sama di beberapa band semasa kuliahnya – pada kenyataannya Drummer dan Bassist Evibo Band ini hanya memiliki modal kecintaan terhadap musik, tanpa didasari skill apapun dalam memainkan alat musik.

Peran Sang Kakak, Ziad (Vokalis/Gitaris) yang mengajarkan Aji (Bass) dan Oji (Drum) bermain alat musik (Setelah masing-masing memilih alat musik yang ingin dimainkan). Kesabaran sang Kakak dan ketekunan yang tinggi dalam berlatih setelah jam belajar - (Aji dan Oji baru masuk SMU) - akhirnya membentuk mereka menjadi pemusik muda yang terbilang kompeten sampai saat ini.

Awal tahun 2005, gitaris baru bergabung dengan mereka. Ia adalah mantan gitaris di sebuah band. Keragaman warna musik mereka memperkaya lagu-lagu yang mereka ciptakan. Kekuatan unsur Brit-Pop dalam diri Ziad (Karakter vokal Ziad mirip dengan karakter vokal Chris Martin – Vokalis Coldplay), didukung ketajaman sisi Rock n Roll yang dibawa gitaris tersebut ternyata mampu menciptakan karya-karya yang orisinil dan sangat kental membentuk karakter Band Evibo ini.

Panggung demi panggung – festival demi festival pun semakin membentuk mental mereka sebagai musisi yang baik, kompeten, dan disiplin. Pengalaman di panggung membuat para personilnya semakin rajin mengevaluasi penampilan mereka. Segala macam perbaikan dan perubahan pun dilakukan sebagai bentuk keseriusan mereka untuk menunjukkan penghargaan kepada penonton yang menyaksikan mereka. Kesederhanaan dan kerendah-hatian tak pernah lepas dari diri mereka, meski nama mereka sudah makin dikenal dan diperhitungkan sebagai bintang tamu atau band featuring dalam berbagai event yang diadakan.

Setelah dua tahun bersama, di awal tahun 2008 gitaris ini mengundurkan diri karena terikat pekerjaan. Jadilah Evibo kembali jalan bertiga. Hal ini pun tidak menyurutkan semangat mereka untuk tetap eksis di jalur musik. Meski saat itu juga sang Vokalis semakin disibukkan dengan pekerjaannya, porsi latihan tidak pernah berubah. Istilah vakum tidak ada dalam kamus mereka. Sambil terus berlatih dan mencariadditional player untuk Gitar.

Di pertengahan Mei 2008, Evibo sempat mendapatkan personil baru untuk mengisi kekosongan posisi Gitaris. Valentino – biasa disapa Valen – membawa warna baru bagi musik Evibo dengan sisi Melodic Punk yang kental. Beberapa panggung dijelajahi bersama Evibo. Namun lagi-lagi, Evibo terpaksa mencari Gitaris baru. Akhir Januari 2009, Valen mengundurkan diri sebagai Gitaris karena terikat pekerjaan. Pada saat itu, Fazri (Aji/Bass) menyatakan keinginannya untuk mengisi posisi Gitaris. Keseriusan dan perkembangan Aji di posisi ini meyakinkan Evibo bahwa saat itu yang dibutuhkan adalah seseorang yang akan mengisi kekosongan posisi Bass.

Waktu berpihak pada Evibo. Kebutulan seorang teman yang sering berlatih di studio Evibo dan baru saja mengundurkan diri dari bandnya menyatakan keinginannya untuk menjadi Bassist di Evibo Band.

8 Februari 2009, Andjar Helmansjah atau Anjar, resmi bergabung dengan Evibo. Hanya dalam hitungan 6 hari, Anjar sanggup membuktikan keseriusan dan kemampuannya di posisi tersebut. Repertoar 25 lagu Coldplay yang disiapkan untuk acara Coldplay Nite – a Tribute to Coldplay – pada tanggal 31 Maret 2009 sanggup dilatihnya dalam waktu tersebut, dan di panggung pertamanya ini - Anjar membuktikan kompetensi dan konsekwensinya dalam bermusik di Evibo Band. Posisi personil yang demikian pada akhirnya memantapkan langkah Evibo untuk terus melaju. Kekhawatiran akan adanya bongkar pasang personil tidak lagi membayangi. Keseriusan berlatih, saling menghargai, kekompakan, skill yang terus berkembang dalam bermusik, serta disiplin yang tinggi dalam sebuah band adalah suatu core value yang diyakini Evibo sebagai nilai yang sanggup membawa mereka sukses merambah kancah dunia musik di masa mendatang.

Evibo Band – dengan niat dan rasa kebersamaan yang tinggi – terus berkreasi menciptakan karya orisinil mereka dalam bentuk lagu-lagu yang dipersembahkan secara khusus kepada para pendengarnya.Semoga kesempatan selalu terbuka lebar bagi niat-niat tulus ini, demi ikut serta mewarnai perkembangan kreatifitas musik Indonesia.

Salam!


The Name

EVIBO. Nama yang cukup familiar di lingkungan tempat tinggal kami karena Studio Musik kami juga menggunakan nama ini.

Ketertarikan dan keingintahuan orang seringkali terpancing karena mendengar suatu kata baru yang belum pernah diketahui sebelumnya. Sama halnya dengan nama EVIBO, mereka yang baru mendengar atau mengenal ini tak sedikit yang mempertanyakan arti dari kata tersebut.

“Apa sih arti EVIBO? Kenapa namanya EVIBO?”

EVIBO adalah akronim dari EVolutIon of BritpOp.

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, musik EVIBO diperkaya oleh pengaruh warna musik yang dibawa oleh masing-masing personilnya. Ziad dengan genre Brit-pop yang kental, Aji, Oji dan Anjar yang membawa unsur Rock & Disco yang kuat.

Bersama-sama mereka mengolah macam genre ini menjadi suatu suguhan dalam bentuk lagu-lagu yangmudah didengar dan dinikmati, tanpa kehilangan karakter aslinya, Britpop.

EVIBO pun semakin mengukuhkan diri bahwa band mereka adalah band serius yang akan tetap eksis dalam bermusik. Kekuatan arti dan keunikan nama EVIBO tidak akan mudah terhapus dari benak para pendengarnya, menjadikan band ini layak diperhitungkan sebagai salah satu band Indie yang mampu berkibar di blantika musik Indonesia.

Kedengarannya asing, padahal nggak juga kan? J



No comments:

Post a Comment